Festival Meriah Hadir Imlek bukan hanya sekadar pergantian tahun dalam kalender lunar, tetapi juga menjadi momen perayaan besar yang dipenuhi dengan berbagai festival. Di berbagai negara yang memiliki komunitas Tionghoa, Imlek dirayakan dengan festival yang meriah, mulai dari pertunjukan budaya, pesta kuliner, hingga parade spektakuler.
Setiap festival memiliki makna tersendiri, baik untuk menghormati leluhur, membawa keberuntungan, maupun mempererat hubungan sosial. Berikut ini adalah 10 festival yang sering diadakan saat Imlek, beserta sejarah dan maknanya dalam budaya Tionghoa.
1. Festival Cap Go Meh – Penutupan Perayaan Imlek
Festival Meriah Hadir Imlek Cap Go Meh merupakan festival yang menutup rangkaian perayaan Imlek, dirayakan pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek. Nama Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkian yang berarti “malam ke-15”.
Tradisi dalam Festival Cap Go Meh:
- Festival Lampion → Ribuan lampion merah dinyalakan di berbagai tempat untuk menyemarakkan malam terakhir perayaan Imlek.
- Arak-arakan Tatung → Di beberapa daerah seperti Singkawang, parade tatung (orang yang dirasuki roh leluhur) menjadi bagian utama festival.
- Makan Yuanxiao atau Tangyuan → Bola-bola ketan manis disantap sebagai simbol kebersamaan keluarga.
Cap Go Meh melambangkan kebahagiaan, kemakmuran, dan keberuntungan yang akan menyertai sepanjang tahun.
2. Festival Lampion – Cahaya Keberuntungan
Festival Meriah Hadir Imlek Lampion merupakan bagian dari perayaan Cap Go Meh, tetapi di beberapa tempat, festival ini menjadi acara utama saat Imlek.
Tradisi dalam Festival Lampion:
- Ribuan lampion diterbangkan atau digantung di jalan-jalan dan rumah sebagai simbol penerangan dan harapan baru.
- Di beberapa kota, ada kompetisi membuat dan menghias lampion dengan bentuk unik dan kreatif.
- Pertunjukan tarian naga dan barongsai juga sering menjadi bagian dari festival ini.
Lampion yang berwarna merah melambangkan kebahagiaan, rezeki, dan keberuntungan, serta dipercaya dapat mengusir roh jahat.
3. Festival Barongsai dan Naga – Simbol Keberanian dan Perlindungan
Festival Meriah Hadir Imlek Tarian Barongsai dan Naga adalah salah satu pertunjukan yang paling ditunggu-tunggu saat Imlek. Festival ini sering diadakan di kuil, pusat perbelanjaan, dan jalanan besar.
Makna dan Tradisi:
- Barongsai (Singa) → Melambangkan keberanian, kekuatan, dan perlindungan dari roh jahat.
- Liong (Naga) → Simbol kekuasaan dan keberuntungan yang membawa kesejahteraan.
- Banyak orang memasukkan angpao ke mulut Barongsai sebagai simbol memberikan berkah dan rezeki.
Festival ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga dipercaya membawa keberuntungan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
4. Festival Kuliner Imlek – Kelezatan Penuh Makna
Festival Meriah Hadir Imlek, berbagai daerah mengadakan festival makanan khas Imlek yang menampilkan hidangan-hidangan simbol keberuntungan.
Makanan yang Sering Dihidangkan:
- Pangsit (Jiaozi) → Melambangkan kemakmuran karena bentuknya menyerupai emas batangan.
- Kue Keranjang (Nian Gao) → Simbol peningkatan dalam kehidupan dan keberuntungan.
- Ikan (Yu) → Menyimbolkan rezeki yang terus berlimpah setiap tahun.
Festival kuliner ini menjadi kesempatan untuk menikmati makanan khas Imlek serta memahami makna filosofis di balik setiap hidangan.
5. Festival Memandikan Patung Dewa (Washing of the Buddha Festival)
Festival Meriah Hadir Imlek Di beberapa kuil besar, terdapat tradisi memandikan patung dewa atau Buddha sebagai bagian dari ritual menyambut Imlek.
Tradisi dalam Festival Ini:
- Patung dewa atau Buddha dimandikan dengan air suci untuk membersihkan energi negatif dari tahun sebelumnya.
- Umat datang ke kuil untuk berdoa dan meminta keberkahan di tahun yang baru.
- Festival ini sering disertai dengan pertunjukan seni tradisional dan tarian.
Tradisi ini melambangkan pembersihan jiwa dan persiapan menyambut tahun baru dengan hati yang suci.
6. Festival Kembang Api dan Petasan – Mengusir Roh Jahat
Festival Meriah Hadir Imlek Di Tiongkok dan banyak negara lain, festival kembang api menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek.
Makna Festival Kembang Api:
- Kembang api dipercaya dapat mengusir roh jahat, terutama makhluk mitologi Nian yang diyakini muncul saat pergantian tahun.
- Warna merah dari percikan api melambangkan energi positif dan keberuntungan.
- Semakin meriah kembang api yang dinyalakan, semakin besar keberuntungan yang akan datang.
Di beberapa negara, kembang api telah dibatasi karena alasan keamanan, tetapi pertunjukan cahaya masih menjadi bagian utama perayaan.
7. Festival Ziarah ke Makam Leluhur – Menghormati Nenek Moyang
Festival Meriah Hadir Imlek juga menjadi waktu bagi masyarakat Tionghoa untuk berziarah ke makam leluhur, sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka yang telah berpulang.
Tradisi dalam Festival Ziarah:
- Keluarga membersihkan makam leluhur dan menyalakan dupa sebagai tanda penghormatan.
- Persembahan makanan, teh, dan angpao diletakkan di makam sebagai simbol penghormatan.
- Beberapa keluarga membakar kertas emas dan perak sebagai simbol harta yang dikirim untuk leluhur.
Festival ini menegaskan nilai penting dalam budaya Tionghoa, yaitu bakti kepada orang tua dan leluhur.
8. Festival Pasar Malam Imlek – Berburu Keberuntungan
Festival Meriah Hadir Imlek Di banyak kota besar, pasar malam khusus Imlek menjadi daya tarik utama perayaan.
Hal Menarik di Festival Pasar Malam:
- Menjual aneka makanan khas Imlek, dekorasi, dan pakaian tradisional.
- Ada pertunjukan seni dan budaya, termasuk wayang Tionghoa dan opera tradisional.
- Masyarakat membeli jeruk mandarin sebagai simbol keberuntungan dan rezeki.
Pasar malam ini tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga ajang sosial yang mempererat hubungan masyarakat.
9. Festival Doa Bersama di Klenteng
Festival Meriah Hadir Imlek Pada malam Tahun Baru , banyak orang mendatangi klenteng untuk berdoa bersama.
Tradisi dalam Festival Doa Bersama:
- Menyalakan lilin merah besar sebagai simbol penerangan hidup.
- Membakar dupa dan kertas doa untuk memohon keberuntungan.
- Mengikuti ramalan shio dan nasib berdasarkan lembaran keberuntungan yang diambil di kuil.
Festival ini menjadi momen spiritual yang sangat penting bagi banyak keluarga Tionghoa.
10. Festival Pertunjukan Seni dan Budaya Imlek
Festival Meriah Hadir Imlek Berbagai komunitas Tionghoa mengadakan festival seni budaya yang menampilkan drama, musik, dan tari-tarian khas.
Acara yang Ditampilkan:
- Opera Tionghoa dengan kostum tradisional yang megah.
- Pertunjukan musik guzheng dan erhu, alat musik khas Tiongkok.
- Tarian tradisional yang menggambarkan kisah legenda Tionghoa.
Festival ini menjadi ajang pelestarian budaya sekaligus hiburan bagi masyarakat luas.
Imlek Lebih dari Sekadar Perayaan
Berbagai festival saat Imlek bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Dari Festival Cap Go Meh, Barongsai, hingga Kembang Api, setiap tradisi membawa harapan, keberuntungan, dan keharmonisan bagi mereka yang merayakan.
Dengan mengikuti dan memahami festival-festival ini, kita dapat lebih menghargai budaya Tionghoa dan semangat perayaan Imlek yang penuh warna!